x lingkaran.net skyscraper
x lingkaran.net skyscraper

Pemkot Surabaya Terbitkan SE Pedoman Peringatan HUT ke-80 RI 2025, Simak Poin Penting Instruksinya

Avatar Redaksi

Politik & Pemerintahan

Lingkaran.net - Pemkot Surabaya menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 400.14.1.1/16142/436.8.6/2025 tentang Pedoman Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Tahun 2025. SE ini dikeluarkan pada 30 Juli 2025, ditujukan kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Pemkot Surabaya.

Dengan diterbitkannya SE ini, Pemkot Surabaya berharap seluruh elemen masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam memeriahkan dan menghormati Peringatan HUT ke-80 RI.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjelaskan, Peringatan HUT ke-80 RI tahun ini mengusung tema "Bersatu Berdaulat Rakyat Sejahtera Indonesia Maju".

Dalam SE tersebut, Pemkot Surabaya menginstruksikan beberapa hal penting untuk memeriahkan peringatan kemerdekaan.

“Seluruh lingkungan diminta untuk memasang dekorasi, umbul-umbul, poster, spanduk, baliho, atau hiasan lainnya secara serentak sesegera mungkin. Penggunaan logo peringatan harus berpedoman pada situs resmi Kementerian Sekretariat Negara (https://hut80ri.setneg.go.id/),” kata Eri Cahyadi, Kamis (31/7/2025).

Selanjutnya, logo dan desain turunan HUT ke-80 RI tahun 2025 harus diimplementasikan secara maksimal ke dalam berbagai media, termasuk situs/media sosial, tayangan televisi dan daring, dekorasi bangunan, kendaraan, produk/souvenir, serta media publikasi cetak maupun elektronik, sesuai kapasitas masing-masing.

“Masyarakat diimbau untuk mengibarkan Bendera Merah Putih secara serentak di lingkungan masing-masing mulai tanggal 1 hingga 31 Agustus 2025,” imbuhnya.

Pada tanggal 17 Agustus 2025, pukul 10.17 WIB hingga 10.20 WIB, seluruh kegiatan diminta untuk dihentikan selama 3 menit. Masyarakat diimbau berdiri tegap saat Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan secara serentak di berbagai lokasi untuk menghormati peringatan Detik-Detik Proklamasi. Pengecualian diberikan bagi aktivitas yang berpotensi membahayakan diri dan orang lain jika dihentikan.

“Jajaran TNI dan Polri, serta kantor instansi pemerintah maupun swasta, diminta untuk memperdengarkan sirine atau suara penanda lainnya sebelum Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan untuk mendukung pelaksanaan detik-detik Proklamasi,” terangnya.

Lebih lanjut, Pemkot Surabaya juga memerintahkan beberapa dinas untuk meneruskan edaran ini kepada berbagai pihak, antara lain Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kota Surabaya kepada perusahaan swasta.

“Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Surabaya kepada pengelola mal dan pusat perbelanjaan. Kemudian, Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata Surabaya kepada pengelola hotel/restoran/tempat hiburan dan pariwisata,” jelasnya.

Ada pula Dinas Pendidikan Surabaya kepada lembaga pendidikan setingkat TK, SD, dan SMP Negeri dan Swasta. Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (BPSDA) dan Sekretariat Daerah Surabaya kepada Badan Usaha Milik Daerah. Serta, Bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Surabaya kepada camat untuk melaksanakan Upacara di wilayah masing-masing.

“Camat untuk meneruskan kepada Lurah/LPMK/RW/RT sesuai wilayah kerja masing-masing guna memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025,” imbuhnya.

 

Artikel Terbaru
Kamis, 25 Des 2025 22:32 WIB | Umum

Presiden PKS: Kader PKS Itu Ujung Tombok dalam Setiap Bencana

Lingkaran.net - Presiden PKS Al Muzzammil Yusuf menegaskan bahwa kader PKS merupakan kekuatan utama dalam kerja-kerja kemanusiaan. Dalam setiap bencana, kader ...
Kamis, 25 Des 2025 09:20 WIB | Umum

Lengkap UMK Jatim 2026: Surabaya Tertinggi, Ini Daftar Gaji 38 Daerah

Lingkaran.net - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) resmi menetapkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2026 untuk 38 kabupaten/kota di seluruh ...
Rabu, 24 Des 2025 19:28 WIB | Umum

Pemprov Jatim Imbau Kepala Daerah Tak Gelar Pesta Tahun Baru 2026, Ini Alasannya

Lingkaran.net - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur memilih menyambut Tahun Baru 2026 tanpa perayaan besar. Pemprov Jatim bahkan mengimbau seluruh bupati ...