x lingkaran.net skyscraper
x lingkaran.net skyscraper

Khusnul Arif Yakin Serapan Anggaran Dishub Jatim Capai 97,5 Persen di Akhir Tahun 2025

Avatar Alkalifi Abiyu

Politik & Pemerintahan

Lingkaran.net - Komisi D DPRD Jawa Timur optimistis serapan anggaran Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim bisa tembus hingga 97,5 persen pada akhir tahun 2025.

Keyakinan ini disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Komisi D DPRD Jatim, Khusnul Arif, setelah melihat progres signifikan realisasi anggaran Dishub Jatim dalam beberapa pekan terakhir. 

Menurut Mas Pipin, sapaan akrab Khusnul Arif, hingga akhir Oktober 2025 serapan anggaran Dishub Jatim masih di angka 46,52 persen. Namun, di tanggal 3 Oktober sudah berada di angka 55,78 persen. Kenaikan hampir 10 persen dalam waktu singkat itu dinilai sebagai bukti bahwa Dishub Jatim mulai merespons masukan dari Komisi D untuk mempercepat pelaksanaan program. 

“Kami menilai Dishub Jatim sudah menjalankan masukan Komisi D untuk memastikan anggaran terserap tepat waktu. Dalam rapat sebelumnya, kami menekankan agar sisa waktu yang ada dimanfaatkan secara terukur dan efisien,” ujarnya, Senin (3/11/2025). 

Ia menambahkan, dari total anggaran Rp974,72 miliar yang dikelola Dishub Jatim tahun ini — terdiri dari Rp664,63 miliar anggaran murni dan tambahan Rp310,08 miliar dari APBD Perubahan (PAK) — sekitar 30 persen merupakan anggaran tambahan hasil perubahan yang baru bisa direalisasikan dalam semester kedua tahun berjalan. 

“Angka 50 persen itu sudah termasuk dengan porsi anggaran PAK yang porsinya besar. Tapi progresnya cepat. Kami yakin, kalau tren ini dijaga, akhir Desember nanti serapan bisa tembus di atas 97,5 persen,” tegasnya. 

Sebelumnya, Komisi D DPRD Jatim sempat menyoroti rendahnya serapan Dishub Jatim yang baru mencapai 46,52 persen per 30 Oktober 2025, dan memperingatkan adanya potensi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) jika tak segera digenjot. Namun, dengan akselerasi dalam beberapa hari terakhir, Komisi D menilai Dishub sudah berada di jalur yang tepat. 

Juru Bicara Komisi D, Abrari, sebelumnya menjelaskan bahwa sebagian besar belanja Dishub diarahkan untuk program transportasi publik, termasuk operasional TransJatim, peningkatan fasilitas keselamatan jalan, serta pelayanan transportasi darat dan laut di berbagai wilayah Jawa Timur. 

Dalam pembahasan RAPBD 2026, Komisi D juga mencatat adanya penurunan anggaran Dishub menjadi Rp418,81 miliar, berkurang sekitar Rp114,02 miliar dari rancangan sebelumnya. Sebagian besar alokasi tersebut digunakan untuk belanja pegawai Rp161,52 miliar dan program penunjang pemerintahan Rp201,7 miliar. 

Khusnul memastikan, meski terjadi penyesuaian anggaran tahun depan, Komisi D tetap akan mengawal program prioritas Dishub, terutama kelanjutan TransJatim yang kini menjadi ikon layanan transportasi publik Jawa Timur. 

“Kami terus berkomunikasi dan mengawal agar anggaran yang tersedia benar-benar dikerjakan dengan baik, dan hasilnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat Jawa Timur,” pungkas politisi Partai NasDem ini.

Artikel Terbaru
Kamis, 25 Des 2025 22:32 WIB | Umum

Presiden PKS: Kader PKS Itu Ujung Tombok dalam Setiap Bencana

Lingkaran.net - Presiden PKS Al Muzzammil Yusuf menegaskan bahwa kader PKS merupakan kekuatan utama dalam kerja-kerja kemanusiaan. Dalam setiap bencana, kader ...
Kamis, 25 Des 2025 09:20 WIB | Umum

Lengkap UMK Jatim 2026: Surabaya Tertinggi, Ini Daftar Gaji 38 Daerah

Lingkaran.net - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) resmi menetapkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2026 untuk 38 kabupaten/kota di seluruh ...
Rabu, 24 Des 2025 19:28 WIB | Umum

Pemprov Jatim Imbau Kepala Daerah Tak Gelar Pesta Tahun Baru 2026, Ini Alasannya

Lingkaran.net - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur memilih menyambut Tahun Baru 2026 tanpa perayaan besar. Pemprov Jatim bahkan mengimbau seluruh bupati ...