x lingkaran.net skyscraper
x lingkaran.net skyscraper

Partai Gerindra Surabaya Adakan Retreat, Perkuat Strategi Hadapi Pemilu 2029

Avatar Trisna Eka Aditya

Politik & Pemerintahan

Lingkaran.net – Ratusan kader Partai Gerindra Surabaya dari seluruh Pimpinan Anak Cabang (PAC) mengikuti retret kader di Ubaya Training Centre (UTC) Trawas, Mojokerto. Kegiatan tersebut menjadi ruang konsolidasi internal untuk memperkuat soliditas, kesiapan organisasi, dan strategi menghadapi Pemilu 2029, terutama jika pemekaran daerah pemilihan (dapil) terealisasi.

Ketua DPC Partai Gerindra Surabaya, Cahyo Harjo Prakoso, menyampaikan bahwa retret ini menjadi momentum untuk menyamakan langkah politik hingga tingkat akar rumput. Menurut dia, kesiapan dan kesatuan gerak kader menjadi kunci kemenangan partai dalam kontestasi politik mendatang.

“Retret ini salah satu tujuannya membangun suasana demokrasi yang baik dan juga mensukseskan pemilu 2029 dengan meningkatkan perolehan suara dari Partai Gerindra, dan saya mengajak seluruh kader partai memaksimalkan perolehan suara,” ujar Cahyo di Trawas, Minggu (9/11/2025). 

Cahyo menambahkan, peningkatan kursi legislatif akan memberikan ruang lebih luas bagi legislatif untuk memperjuangkan aspirasi warga. Dia menilai, pemekaran dapil baru akan bermakna bila diikuti bertambahnya jumlah kursi dan kekuatan politik Gerindra di DPRD Surabaya.

“Maka makin banyak opsi-opsi harapan dari masyarakat,” tutur Anggota Komisi E DPRD Jatim ini. 

Wakil Ketua DPC Gerindra Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko atau Cak Yebe, menjelaskan bahwa potensi pemekaran dapil merujuk pada Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 135/PUU-XXII/2024. Retret ini, kata dia. sekaligus menjadi forum memberikan pemahaman teknis kepada seluruh pengurus terkait dinamika tersebut.

“Konsen kita adalah bagaimana jumlah kursi di DPRD Surabaya itu harus bertambah dulu, di mana saat ini kita ada 50 kursi. Fokus kita menambah jumlah kursi menjadi 55, di mana salah satu syaratnya adalah di kependudukan,” ujar Cak Yebe. 

Dia menyebut, jumlah penduduk Surabaya minimal harus mencapai tiga juta jiwa agar penambahan kursi legislatif dapat diajukan. Oleh karena itu, Komisi A akan membentuk desk khusus bersama Dispendukcapil untuk memperbarui data kependudukan.

“Harapan kami, Kota Surabaya ini sudah waktunya kursinya bertambah dari 50 jadi 55,” jelas Ketua Komisi A DPRD Surabaya ini. 

Sementara itu, Sekretaris DPC Gerindra Surabaya, Bahtiyar Rifai, menegaskan bahwa retret ini juga berfungsi memperkuat kekompakan organisasi hingga tingkat ranting. Menurut dia, kemenangan politik hanya bisa dicapai bila struktur partai berjalan solid dan saling menopang.

“Kegiatan ini bukan hanya soal strategi, tapi membangun rasa memiliki bersama. Kami ingin kader dari tingkat kota sampai ranting merasakan bahwa perjuangan ini satu napas,” ujar Wakil Ketua DPRD Surabaya ini. 

Bahtiyar menegaskan bahwa setelah retret, setiap PAC akan diminta menyusun peta kerja politik berbasis wilayah. “Target akhir dari konsolidasi ini adalah kesiapan penuh menghadapi Pemilu 2029,” pungkasnya.

Artikel Terbaru
Kamis, 25 Des 2025 22:32 WIB | Umum

Presiden PKS: Kader PKS Itu Ujung Tombok dalam Setiap Bencana

Lingkaran.net - Presiden PKS Al Muzzammil Yusuf menegaskan bahwa kader PKS merupakan kekuatan utama dalam kerja-kerja kemanusiaan. Dalam setiap bencana, kader ...
Kamis, 25 Des 2025 09:20 WIB | Umum

Lengkap UMK Jatim 2026: Surabaya Tertinggi, Ini Daftar Gaji 38 Daerah

Lingkaran.net - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) resmi menetapkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2026 untuk 38 kabupaten/kota di seluruh ...
Rabu, 24 Des 2025 19:28 WIB | Umum

Pemprov Jatim Imbau Kepala Daerah Tak Gelar Pesta Tahun Baru 2026, Ini Alasannya

Lingkaran.net - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur memilih menyambut Tahun Baru 2026 tanpa perayaan besar. Pemprov Jatim bahkan mengimbau seluruh bupati ...