x lingkaran.net skyscraper
x lingkaran.net skyscraper

Gus Ipul Ajak Kepala Daerah di Jatim Dukung Sekolah Rakyat, Targetkan Pendidikan Gratis untuk Anak Miskin

Avatar Redaksi

Umum

Surabaya, Lingkaran.net Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengajak seluruh kepala daerah di Jawa Timur untuk berkolaborasi menyukseskan program Sekolah Rakyat, yang menjadi salah satu kebijakan prioritas Presiden Prabowo Subianto.

Program ini bertujuan memberikan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin, khususnya mereka yang termasuk dalam 10% penduduk termiskin berdasarkan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).

Dalam acara yang digelar di Grahadi, Minggu (9/3/2025) malam, Gus Ipul menegaskan bahwa pemerintah pusat membutuhkan dukungan daerah untuk menyediakan sarana dan prasarana guna menyelenggarakan Sekolah Rakyat.

"Kami ingin didukung oleh provinsi, kabupaten, dan kota yang memiliki fasilitas yang bisa digunakan untuk Sekolah Rakyat. Ini amanat Presiden yang harus kita realisasikan bersama," ujar Gus Ipul.

Sebagai langkah awal, setiap kabupaten/kota di Jatim ditargetkan memiliki minimal satu Sekolah Rakyat, sementara di tingkat provinsi akan dibangun dua sekolah. Secara nasional, program ini menargetkan 100 Sekolah Rakyat yang mencakup jenjang SD, SMP, dan SMA pada tahun ini.

Sekolah Rakyat, Boarding School untuk Anak Miskin

Menariknya, Sekolah Rakyat akan menggunakan sistem asrama (boarding school) guna membangun karakter dan kepercayaan diri anak-anak dari keluarga miskin.

M. Nuh, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang kini menjadi Tim Formatur Sekolah Rakyat, menekankan pentingnya pendekatan khusus dalam mendidik anak-anak miskin.

"Banyak dari mereka mengalami rasa rendah diri karena kemiskinan. Maka Sekolah Rakyat hadir untuk membentuk keberanian mereka, agar mereka tidak merasa minder dengan keadaan," ujar M. Nuh.

Dengan konsep ini, anak-anak dari keluarga kurang mampu akan mendapatkan pendidikan dan pembinaan secara intensif, sehingga mereka memiliki mental kuat dan siap bersaing di masa depan.

Khofifah: Harus Dipastikan Berkualitas!

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan dukungan penuh terhadap program ini. Namun, ia menegaskan bahwa kualitas pendidikan di Sekolah Rakyat harus terjaga, agar mampu mencetak generasi unggul.

"Kita sedang menyiapkan Generasi Emas 2045. Maka, pendidikan di Sekolah Rakyat harus memiliki standar yang tinggi, dengan tenaga pengajar yang kompeten," kata Khofifah.

Pemprov Jatim juga akan mengkoordinasikan Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan di tingkat kabupaten/kota untuk memastikan program ini berjalan efektif.

Dampak Besar bagi Jatim, Termasuk Jember

Sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia, Jawa Timur memiliki banyak daerah dengan angka kemiskinan tinggi, termasuk Jember.

Jika program ini berjalan lancar, ribuan anak miskin di Jatim, termasuk di pedesaan dan daerah tertinggal, bisa mendapatkan pendidikan layak dan kesempatan untuk mengubah nasib mereka.

Kementerian Sosial sendiri telah menyiapkan 40 lokasi yang siap digunakan untuk Sekolah Rakyat, termasuk 31 sentra dan 6 balai. Sementara itu, tenaga pengajar disiapkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, dengan kurikulum yang sedang dimatangkan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti).

Dengan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan berbagai pemangku kepentingan, program Sekolah Rakyat diharapkan menjadi langkah nyata dalam mempercepat pengentasan kemiskinan melalui pendidikan. Alkalifi Abiyu

Artikel Terbaru
Kamis, 25 Des 2025 22:32 WIB | Umum

Presiden PKS: Kader PKS Itu Ujung Tombok dalam Setiap Bencana

Lingkaran.net - Presiden PKS Al Muzzammil Yusuf menegaskan bahwa kader PKS merupakan kekuatan utama dalam kerja-kerja kemanusiaan. Dalam setiap bencana, kader ...
Rabu, 24 Des 2025 19:28 WIB | Umum

Pemprov Jatim Imbau Kepala Daerah Tak Gelar Pesta Tahun Baru 2026, Ini Alasannya

Lingkaran.net - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur memilih menyambut Tahun Baru 2026 tanpa perayaan besar. Pemprov Jatim bahkan mengimbau seluruh bupati ...
Rabu, 24 Des 2025 11:38 WIB | Politik & Pemerintahan

Lebih 4.000 Pekerja Ter-PHK di Jatim, Fraksi PDIP Ingatkan Bahaya Pengangguran 2026

Lingkaran.net - Ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) dan meningkatnya pengangguran pada 2026 mulai menjadi perhatian serius DPRD Jawa Timur. Fraksi PDIP DPRD ...