x lingkaran.net skyscraper
x lingkaran.net skyscraper

Pemkot Surabaya Siapkan Stan Berjualan Pasca Penertiban PKL di Jembatan Suramadu, Ini Lokasinya

Avatar Redaksi

Surabaya Raya

Surabaya, Lingkaran.net— Setelah penertiban pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang area Jembatan Suramadu tiga pekan lalu, Pemkot Surabaya langsung menyiapkan tempat baru bagi pedagang untuk berjualan.

Tempat berjualan baru itu berada tidak jauh dari lokasi awal pedagang berjualan. Masih di sekitar Jembatan Suramadu.

Tepatnya, letaknya ada di samping SDN Tambak Wedi, Jalan Tambak Wedi, Kecamatan Kenjeran.

Pantauan Lingkaran.net, atap area kuliner yang dikonsep semi terbuka itu sudah terpasang. Area parkir kendaraan dan kelengkapan bangunan lainnya juga telah disiapkan.

Sembari menunggu pembangunan tahap akhir, para pedagang tampak mulai memboyong perlengkapannya ke area tersebut. Tempat anyar itu diperkirakan bisa menampung puluhan pedagang.

“Rencananya para PKL akan direlokasi tepatnya di samping SD Negeri Tambak Wedi Surabaya. Saat ini sedang dipersiapkan, sembari dilakukan penyelesaian bangunan oleh rekan DPRKPP,” terang Camat Kenjeran Yuri Widarko.

Dari ratusan PKL yang ditertibkan, kata Yuri, pihaknya hanya mengakomodasi para pedagang yang ber-KTP Surabaya. Terutama warga Kelurahan Tambak Wedi dan Kecamatan Kenjeran yang diutamakan.

Selepas penertiban besar-besaran ini, dia menegaskan, operasi lanjutan masih tetap dilakukan untuk mencegah pedagang kembali berjualan di sekitaran jembatan yang menjadi obyek vital nasional tersebut.

Operasi lanjutan ini juga penting dilakukan untuk memastikan tidak adanya lagi aktivitas PKL yang menyalahi aturan norma dan hukum yang berlaku. Seperti peredaran minuman beralkohol, narkoba, dan prostitusi.

Yuri menegaskan, pihaknya akan berkolaborasi bersama Satpol PP Surabaya untuk melakukan patroli rutin di kawasan penertiban.

“Yang paling penting memang pasca penertiban. Sehingga kami meminta bantuan teman-teman Satpol untuk melakukan penjagaan hingga steril sampai seterusnya,” tambahnya.

Dia berharap, dengan penertiban tersebut, kawasan Kenjeran dan Jembatan Suramadu bisa tertata rapi, terlebih kawasan tersebut merupakan destinasi wisata Jembatan Suramadu.

“Kami tidak melarang masyarakat mengais rejeki, tetapi kami berharap kawasan ini dapat tertata rapi. Sehingga penilaian masyarakat untuk kawasan ini tertata,” kata Yuri. (Rifqi Mubarok)

Artikel Terbaru
Kamis, 25 Des 2025 22:32 WIB | Umum

Presiden PKS: Kader PKS Itu Ujung Tombok dalam Setiap Bencana

Lingkaran.net - Presiden PKS Al Muzzammil Yusuf menegaskan bahwa kader PKS merupakan kekuatan utama dalam kerja-kerja kemanusiaan. Dalam setiap bencana, kader ...
Kamis, 25 Des 2025 09:20 WIB | Umum

Lengkap UMK Jatim 2026: Surabaya Tertinggi, Ini Daftar Gaji 38 Daerah

Lingkaran.net - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) resmi menetapkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2026 untuk 38 kabupaten/kota di seluruh ...
Rabu, 24 Des 2025 19:28 WIB | Umum

Pemprov Jatim Imbau Kepala Daerah Tak Gelar Pesta Tahun Baru 2026, Ini Alasannya

Lingkaran.net - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur memilih menyambut Tahun Baru 2026 tanpa perayaan besar. Pemprov Jatim bahkan mengimbau seluruh bupati ...