x lingkaran.net skyscraper
x lingkaran.net skyscraper

Ojol Demo Serentak Hari Ini, Awas! Layanan Aplikasi akan Lumpuh 24 Jam

Avatar Redaksi

Surabaya Raya

SURABAYA, Lingkaran.net - Ribuan pengemudi ojek online (ojol) akan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran di Surabaya, Selasa (20/05/2023).

Demo bertajuk Aksi Akbar 205 ini juga disertai dengan aksi off bid massal atau penghentian sementara layanan aplikasi secara serentak oleh para mitra pengemudi selama 24 jam.

Selain Surabaya, aksi massa yang tergabung dalam asosiasi pengemudi ojek online Garda Indonesia (Garda) juga digelar di 14 kota besar di Indonesia. Beberapa di antaranya Kota Semarang, Yogyakarta dan DKI Jakarta.

"Kami akan mematikan aplikasi secara massal. Maka kemungkinan besar layanan pesan antar dan transportasi online akan lumpuh, baik sebagian maupun total," ujar Ketua Umum Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, Senin (19/5/2025).

Atas dampak tersebut, Igun menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas dampak tersebut. Dia juga berharap masyarakat menyesuaikan rute dan waktu perjalanan.

Igun menyampaikan, demo digelar untuk menyuarakan penolakan atas besarnya potongan dan skema tarif murah yang diterapkan oleh perusahaan aplikasi.

Da mengklaim, potongan bisa mencapai hampir 50 persen, jauh melebihi batas maksimal 20 persen yang diatur dalam Kepmenhub KP No.1001/2022.

Dia juga menyoroti skema tarif hemat, misalnya dengan program aceng, slot, hemat, dan prioritas yang dinilai telah menekan pendapatan pengemudi.

Menurut Igun, aksi ini merupakan bentuk akumulasi kekecewaan atas lemahnya penegakan regulasi pemerintah terhadap aplikator yang dianggap sering melanggar aturan.

"Jika pemerintah tidak bertindak, maka kami yang akan bertindak. Tidak ada ampun bagi aplikator pelanggar regulasi," katanya.

Berikut lima tuntutan dalam Aksi 205

1. Presiden RI dan Menteri Perhubungan memberi sanksi tegas kepada aplikator yang melanggar Permenhub PM No.12 Tahun 2019 dan Kepmenhub KP No.1001 Tahun 2022.

2. Komisi V DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) gabungan dengan Kemenhub, asosiasi pengemudi, dan aplikator.

3. Penetapan potongan maksimal 10 persen dari pendapatan mitra pengemudi.

4. Revisi sistem tarif penumpang dan penghapusan skema tarif seperti aceng, slot, hemat, dan prioritas.

5. Penetapan tarif layanan makanan dan pengiriman barang dengan melibatkan asosiasi, regulator, aplikator, dan YLKI.

Artikel Terbaru
Kamis, 25 Des 2025 22:32 WIB | Umum

Presiden PKS: Kader PKS Itu Ujung Tombok dalam Setiap Bencana

Lingkaran.net - Presiden PKS Al Muzzammil Yusuf menegaskan bahwa kader PKS merupakan kekuatan utama dalam kerja-kerja kemanusiaan. Dalam setiap bencana, kader ...
Kamis, 25 Des 2025 09:20 WIB | Umum

Lengkap UMK Jatim 2026: Surabaya Tertinggi, Ini Daftar Gaji 38 Daerah

Lingkaran.net - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) resmi menetapkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2026 untuk 38 kabupaten/kota di seluruh ...
Rabu, 24 Des 2025 19:28 WIB | Umum

Pemprov Jatim Imbau Kepala Daerah Tak Gelar Pesta Tahun Baru 2026, Ini Alasannya

Lingkaran.net - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur memilih menyambut Tahun Baru 2026 tanpa perayaan besar. Pemprov Jatim bahkan mengimbau seluruh bupati ...