Surabaya, Lingkaran.net DPRD Jawa Timur semakin dekat dengan memiliki pimpinan definitif, setelah tiga nama resmi diusulkan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Musyafak Rouf, politisi kawakan dari PKB, bersama Blegur Prijanggono dari Golkar dan Sri Wahyuni dari Demokrat, ditetapkan sebagai calon pimpinan definitif dalam rapat paripurna, Senin (30/9/2024).
Baca juga: Lebih 4.000 Pekerja Ter-PHK di Jatim, Fraksi PDIP Ingatkan Bahaya Pengangguran 2026
Dipimpin oleh Wara Sundari Renny Pramana dan Anik Maslachah, paripurna tersebut menetapkan ketiga nama ini yang kemudian dituangkan dalam SK DPRD dan segera dikirimkan ke Kemendagri.
"Kami berharap proses ini bisa cepat selesai, sehingga para pimpinan bisa segera bertugas secara resmi," ujar Renny seusai rapat.
Musyafak Rouf, dengan 27 kursi yang dimiliki PKB di DPRD Jatim, hampir pasti akan menduduki kursi Ketua DPRD. Ia dikenal sebagai politisi yang telah lama berkecimpung dalam dunia politik.
Sementara itu, Blegur Prijanggono dan Sri Wahyuni akan menduduki kursi Wakil Ketua.
Baca juga: Sri Wahyuni: Hari Ibu Bukan Seremoni, Perempuan Penentu Arah Pembangunan Jawa Timur
Namun, masih ada dua partai yang belum menyerahkan nama calon pimpinan, yakni PDIP dan Gerindra.
"Meski baru tiga nama yang diusulkan, ini sudah sesuai regulasi. Kita berharap yang lain segera menyusul," tambah Renny.
Musyafak juga menggarisbawahi pentingnya segera memiliki pimpinan definitif untuk memastikan agenda pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 bisa berjalan sesuai rencana.
Baca juga: Pansus BUMD Jatim Ditantang Bongkar Tempat Parkir Politik
"Jika SK definitif segera keluar, kami optimis APBD bisa disahkan tepat waktu, yakni 10 November," ungkap Musyafak.
Publik Jawa Timur kini menunggu hasil dari pengajuan tersebut, dengan harapan kepemimpinan DPRD segera berjalan efektif untuk mendorong pembangunan daerah. Alkalifi Abiyu
Editor : Redaksi