Jember, Lingkaran.net Inovasi Bupati Jember Muhammad Fawait atau yang akrab disapa Gus Fawait menuai apresiasi. Lewat program andalannya bernama "Wadul Gus’e", Pemerintah Kabupaten Jember membuka pintu selebar-lebarnya bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan, kritik, dan curhat secara langsung kepada sang bupati.
Hanya dalam waktu 47 hari masa kepemimpinannya, Gus Fawait dan timnya telah berhasil menindaklanjuti 711 aduan dari masyarakat. Aduan yang masuk pun beragam, mulai dari keluhan jalan rusak, layanan kesehatan, hingga birokrasi pelayanan publik.
Baca juga: Ratusan Off-Roader Serbu Jember, Gus Fawait: Ini Kebangkitan Sport Tourism
“Wadul Gus’e ini menjadi jembatan antara rakyat dan pemimpinnya. Kami hadir bukan hanya untuk mendengar, tapi juga untuk bertindak cepat menyelesaikan masalah-masalah mereka,” ujar Gus Fawait, Kamis (1/5/2025).
Baca juga: Cuma Rp12.500 Bisa Masuk Dua Pantai Sekaligus, Kebijakan Baru Gus Fawait Bikin Wisata Jember Ramai
Tak hanya mendapat sambutan hangat dari masyarakat Jember, program ini juga menarik perhatian sejumlah daerah lain. Beberapa pemerintah kabupaten datang langsung ke Jember untuk belajar dan menggali lebih dalam tentang sistem Wadul Gus’e yang dinilai efektif dan responsif.
Gus Fawait pun mengaku bangga sekaligus bersyukur atas kerja keras seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan tim Wadul Gus’e yang tak kenal waktu—siang dan malam—demi merespons aduan warga.
Baca juga: Pelaku Wisata Bali Terpikat, Jember Bersiap Jadi Destinasi Unggulan Jatim Timur
“Kami tidak akan berhenti di sini. Justru ke depan, kecepatan dan jumlah aduan yang bisa kami selesaikan akan terus kami tingkatkan. Karena sesungguhnya, mendengar dan melayani rakyat adalah tugas utama pemimpin,” tegasnya. Alkalifi Abiyu
Editor : Redaksi