Sidoarjo, Lingkaran.net Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Adam Rusydi, menggelar kegiatan reses di Desa Larangan, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, pada Rabu (2/7/2025) malam.
Dalam kesempatan tersebut, Adam menyoroti persoalan klasik yang kerap dihadapi warga, yakni banjir musiman yang masih belum tertangani secara tuntas.
Baca juga: Lebih 4.000 Pekerja Ter-PHK di Jatim, Fraksi PDIP Ingatkan Bahaya Pengangguran 2026
“Memang ini (pengadaan kendaraan tossa) untuk menanggulangi, bukan menyelesaikan. Karena tossa ini hanya bersifat memindahkan sampah saja,” ujar Adam kepada warga yang hadir.
Ketua Komisi C DPRD Jatim ini menegaskan bahwa pihaknya di DPRD Jatim memperhatikan secara serius persoalan penanggulangan banjir di Sidoarjo, meskipun penyelesaiannya tidak bisa dilakukan secara instan.
Ia menyebut bahwa pengadaan armada pengangkut seperti tossa merupakan salah satu langkah awal dalam upaya penanganan banjir, terutama untuk wilayah-wilayah rawan seperti Kecamatan Candi.
“Dengan keterbatasan kami, tentu tidak mungkin bisa menyelesaikan masalah banjir ini sendiri. Penanganan banjir Sidoarjo harus melibatkan sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten,” tegas politisi muda Partai Golkar tersebut.
Baca juga: Sri Wahyuni: Hari Ibu Bukan Seremoni, Perempuan Penentu Arah Pembangunan Jawa Timur
Lebih lanjut, Adam menyampaikan bahwa fraksinya telah memberikan masukan terkait pentingnya adanya grand design dan master plan penanggulangan banjir di Kabupaten Sidoarjo.
Masukan tersebut disampaikan melalui tim RPJMD Kabupaten Sidoarjo, agar program yang dijalankan tidak tumpang tindih dan tepat sasaran.
“Kami juga sudah sampaikan kepada Bapenda Provinsi Jawa Timur agar menyambungkan program ini dengan master plan yang dimiliki Kabupaten Sidoarjo. Tujuannya agar penggunaan anggaran tidak sia-sia (musproh) dalam upaya penanggulangan banjir ini,” pungkasnya. (*)
Baca juga: Pansus BUMD Jatim Ditantang Bongkar Tempat Parkir Politik
Editor : Setiadi