Lingkaran.net - Anggota Komisi C DPRD Jawa Timur, Lilik Hendarwati, mendorong masyarakat Surabaya untuk terus meningkatkan keterampilan melalui berbagai pelatihan ekonomi produktif.
Hal itu disampaikan usai membuka Workshop Penguatan Usaha KUKM Pelatihan Barbershop yang digelar bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur, Rabu (10/12/2025).
Lilik menjelaskan, pelatihan ini diikuti warga dengan beragam latar belakang pekerjaan, mulai dari pengemudi ojek online, pedagang, hingga pekerja informal lainnya.
Meski sudah memiliki pekerjaan, mereka tetap antusias mengikuti pelatihan untuk menambah keterampilan baru.
“Potensi baru artinya cuan baru. Hari ini mereka memanfaatkan pelatihan barber ini untuk menambah peluang ekonomi,” ujar Lilik.
Ia menilai, tingginya antusiasme peserta menunjukkan bahwa pelatihan seperti ini sangat dibutuhkan warga. Apalagi, sebagian peserta merupakan pengurus lingkungan seperti RT/RW sehingga bisa menularkan keterampilan yang didapat kepada warga di tempat tinggal masing-masing.
“Ketika antusiasmenya tinggi, kenapa tidak dibuat lebih masif di Surabaya? Sekarang ayo kita gerakkan potong cukur Sak Surabaya. Ini untuk menyemangati warga agar terus bergerak positif,” kata ketua Fraksi PKS DPRD Jatim ini.
Selain pelatihan, Lilik juga menyinggung kebutuhan akses permodalan agar peserta yang ingin membuka usaha barbershop dapat lebih mudah merealisasikan rencana mereka. Ia menyebut, Komisi C memiliki mitra kerja seperti Bank Jatim dan BPR yang bisa membantu memberikan sosialisasi dan fasilitas pembiayaan.
“Permodalan selalu jadi pertanyaan. Karena itu kami mendorong agar akses modal ini dipermudah dan diberikan secara adil kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan, termasuk peserta pelatihan seperti ini,” tegasnya.
Lilik berharap pelatihan barber ini tidak hanya memberi keterampilan, tetapi juga membuka jalan bagi warga untuk meningkatkan taraf hidup melalui usaha mandiri di sektor UMKM.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur Arina Nur Fauzia menegaskan komitmen untuk terus memperkuat pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui berbagai program pelatihan kewirausahaan.
Arina menyatakan bahwa pelatihan tersebut merupakan bagian dari sinergi antara Diskop UKM Jatim dengan DPRD Provinsi Jawa Timur dalam mengembangkan potensi ekonomi masyarakat.
“Kami bersama DPRD Provinsi Jawa Timur terus berkomitmen melakukan pemberdayaan ekonomi, salah satunya melalui peningkatan kewirausahaan,” ujarnya.
Menurut Arina, kewirausahaan memiliki peran penting dalam mendorong kesejahteraan masyarakat sekaligus menggerakkan roda perekonomian daerah.
Khusus untuk Surabaya, ia menilai peluang usaha semakin terbuka, baik di sektor jasa seperti barber maupun kuliner seperti dimsum, yang saat ini tengah naik daun di pasar offline maupun online.
Ia juga menyampaikan salam hormat dari Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jatim yang berhalangan hadir.
“Beliau menitipkan salam untuk seluruh peserta dan berharap pelatihan ini dapat memberi manfaat nyata bagi peningkatan ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Arina berharap sinergi antara Diskop UKM Jatim dan DPRD Jatim dapat terus berlanjut melalui program-program pemberdayaan lainnya di Surabaya.
“Semoga pelatihan satu hari ini membawa manfaat dan menjadi peluang ekonomi baru bagi panjenengan semua,” pungkasnya.
Editor : Zaki Zubaidi