x lingkaran.net skyscraper
x lingkaran.net skyscraper

Khofifah Lawan Pendapat DPRD Jatim soal Penerbitan Ulang Ijazah: Bukan Bimsalabim, Loh Yo!

Avatar Redaksi

Ekbis

Surabaya, Lingkaran.net Penahanan 44 ijazah karyawan CV Sentoso Seal mengguncang Surabaya. Di tengah upaya hukum, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menawarkan solusi cepat: penerbitan ulang ijazah.

Namun, Komisi E DPRD Jatim justru menolak keras, menyebut langkah itu bisa jadi preseden berbahaya.

Khofifah pun mengaku pihaknya langsung turun tangan, berkoordinasi dengan berbagai pihak demi menyelamatkan masa depan para pekerja yang menjadi korban.

“Bukan bimsalabim loh yo! Saya sudah telepon Pak Eri (Wali Kota Surabaya), Kapolrestabes, Kapolres Tanjung Perak, Mbak Putri (korban ijazah ditahan), sampai ketemu Bu Diana dan suaminya (pemilik perusahaan) . Ijazah iki yok opo iki ceritane,” ujar Khofifah dalam pernyataan terbukanya, Kamis (24/4/2025).

Khofifah mengaku prihatin karena proses hukum bisa berjalan lama, sementara para korban tetap harus memenuhi kebutuhan hidup mereka.

“Kalau sudah diputuskan bersalah, apa iya ijazahnya masih ada? Sementara mereka butuh kerja sekarang. Siapa yang kasih makan?” tanyanya.

Sebagai bentuk kepedulian, Khofifah membuka opsi penerbitan ulang ijazah—khususnya untuk jenjang SMA/SMK yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Ia bahkan telah meminta penjelasan dari Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Aries Agung Paewai, yang menyatakan penerbitan ulang memungkinkan asal data siswa terekam di sistem Dapodik.

Namun, langkah ini tak sepenuhnya mendapat dukungan. Komisi E DPRD Jawa Timur sebelumnya justru menyuarakan kekhawatiran atas wacana penerbitan ulang tersebut.

Wakil Ketua Komisi E, Hikmah Bafaqih, menegaskan bahwa ijazah tidak bisa sembarangan dicetak ulang. Menurutnya, mekanisme resmi mengatur bahwa jika ijazah rusak atau hilang, yang dapat diterbitkan adalah Surat Keterangan Pengganti Ijazah (SKPI), bukan duplikat dari dokumen asli.

“Saya sempat berdiskusi dengan beberapa teman di Komisi E dan Dinas Pendidikan. Kami sepakat bahwa ijazah itu tidak bisa diterbitkan ulang,” ujar Hikmah, Rabu (23/4/2025).

Politisi PKB itu mengingatkan bahwa SKPI memiliki kekuatan hukum yang sama dan sah digunakan untuk keperluan administratif, seperti melamar pekerjaan.

“Kita justru harus waspada agar tidak membuka peluang praktik penerbitan ijazah palsu atau ilegal,” imbuhnya. Alkalifi Abiyu

Artikel Terbaru
Kamis, 25 Des 2025 22:32 WIB | Umum

Presiden PKS: Kader PKS Itu Ujung Tombok dalam Setiap Bencana

Lingkaran.net - Presiden PKS Al Muzzammil Yusuf menegaskan bahwa kader PKS merupakan kekuatan utama dalam kerja-kerja kemanusiaan. Dalam setiap bencana, kader ...
Kamis, 25 Des 2025 09:20 WIB | Umum

Lengkap UMK Jatim 2026: Surabaya Tertinggi, Ini Daftar Gaji 38 Daerah

Lingkaran.net - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) resmi menetapkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2026 untuk 38 kabupaten/kota di seluruh ...
Rabu, 24 Des 2025 19:28 WIB | Umum

Pemprov Jatim Imbau Kepala Daerah Tak Gelar Pesta Tahun Baru 2026, Ini Alasannya

Lingkaran.net - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur memilih menyambut Tahun Baru 2026 tanpa perayaan besar. Pemprov Jatim bahkan mengimbau seluruh bupati ...